Dana BOS Disorot, DPRD Jember Ingatkan Bahaya Program Dadakan Sekolah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Kriminal · 14 Des 2025 17:38 WIB ·

Dana BOS Disorot, DPRD Jember Ingatkan Bahaya Program Dadakan Sekolah


 Dana BOS Disorot, DPRD Jember Ingatkan Bahaya Program Dadakan Sekolah Perbesar

Jember, – Munculnya dugaan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Jember membuat DPRD setempat angkat bicara. Dewan menilai praktik program dadakan tanpa perencanaan anggaran yang jelas menjadi salah satu celah utama terjadinya penyalahgunaan dana pendidikan di sekolah.

Wakil Ketua DPRD Jember, Widarto, menegaskan bahwa persoalan ini harus dilihat secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi penindakan hukum, tetapi juga dari pembenahan sistem pengelolaan anggaran pendidikan. Menurutnya, banyak sekolah berada dalam situasi serba sulit ketika harus menjalankan kegiatan yang tidak masuk dalam perencanaan awal.

“Penggunaan dana BOS itu sudah ada aturannya. Tapi ketika muncul program dadakan tanpa anggaran, sekolah sering berada di posisi tertekan dan akhirnya mengambil keputusan yang keliru,” katanya, Minggu (14/12/2025).

Ia menilai, kondisi tersebut membuka ruang terjadinya penyimpangan, meskipun tidak selalu dilandasi niat memperkaya diri. Namun demikian, Widarto menegaskan bahwa jika terdapat unsur kesengajaan atau indikasi korupsi, maka hal itu sepenuhnya menjadi ranah aparat penegak hukum.

“Kalau sudah masuk unsur kesengajaan memperkaya diri, itu ranah penindakan. DPRD tidak akan mengintervensi proses hukum,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, DPRD Jember mendorong Dinas Pendidikan untuk membangun sistem pengawasan yang lebih kuat, termasuk penerapan sistem peringatan dini. Sistem ini diharapkan mampu mengidentifikasi potensi pelanggaran sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan sekolah.

Widarto menekankan bahwa ketidakkonsistenan antara rencana kerja dan realisasi kegiatan sering menjadi pintu masuk masalah. Oleh karena itu, setiap program pendidikan harus dirancang secara matang dan memiliki pos anggaran yang jelas.

“Jangan membuat program tiba-tiba yang tidak ada anggarannya. Itu yang berbahaya dan berpotensi menjerumuskan sekolah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa aturan penggunaan dana BOS sebenarnya sudah lama diterapkan dan dipahami oleh pihak sekolah. Namun, tekanan situasional, tuntutan pelaksanaan kegiatan tertentu, serta keterbatasan sumber dana alternatif sering membuat sekolah mengambil jalan pintas yang berisiko.

“Kadang situasi memaksa, dan akhirnya penggunaan BOS jadi keliru. Ini yang harus dicegah melalui pengawasan sejak awal,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naidha, menegaskan dukungan penuh terhadap proses hukum yang tengah berjalan terkait dugaan penyimpangan dana BOS.

Ia menilai penegakan hukum tetap diperlukan untuk memberikan kepastian dan menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran pendidikan.

“Kami mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Kami percaya Kejaksaan Negeri Jember bekerja secara profesional dalam menangani kasus ini,” ujar Indi.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Alarm Pendidikan Berbunyi, DPRD Jember Soroti Dugaan Penyimpangan Dana BOS

14 Desember 2025 - 17:32 WIB

Video Viral Pungli Satpol PP Surabaya, DPRD Minta Sanksi Tegas

14 Desember 2025 - 10:30 WIB

Kejari Jember Amankan Dua Boks Dokumen BOS dari Sekolah di Curahnongko

13 Desember 2025 - 15:06 WIB

Kejari Jember Geledah SDN 02 Curahnongko Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS

13 Desember 2025 - 13:46 WIB

Kejar-kejaran Dramatis ala Film Aksi di Jalanan Lumajang

11 Desember 2025 - 15:35 WIB

Terancam 20 Tahun Penjara, Tersangka Kasus Korupsi Mamin Sosraperda Masuk Tahap Penuntutan

11 Desember 2025 - 09:06 WIB

Trending di Kriminal