Lumajang, – Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-770 Tahun 2025 tidak hanya menjadi momen seremoni, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang langsung dirasakan masyarakat.
Pemotongan tumpeng yang menjadi simbol syukur dipadukan dengan penyerahan bantuan 30 ambulans desa, sebagai bukti bahwa pembangunan harus berorientasi pada pelayanan langsung.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menekankan rasa syukur atas perjalanan panjang 770 tahun Kabupaten Lumajang harus diterjemahkan dalam tindakan yang berdampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam penguatan layanan kesehatan hingga tingkat desa.
“Syukur tidak cukup diucapkan, tetapi harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, peringatan Hari Jadi Lumajang kami arahkan agar menghadirkan dampak nyata, salah satunya melalui penguatan layanan kesehatan hingga tingkat desa,” katanya, Kamis (18/12/2025).
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa penyerahan ambulans desa menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk memastikan akses layanan kesehatan yang cepat dan merata, termasuk di wilayah terpencil.
“Ambulans desa bukan sekadar bantuan sarana, tetapi bentuk kehadiran negara dalam situasi paling mendasar, yaitu saat masyarakat membutuhkan pertolongan dengan segera,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan