Lumajang, – Dalam upaya memperbaiki tanggul yang jebol di Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Kabupaten Lumajang mengandalkan penggunaan teknologi Geobag dan Geotek.
Teknik ini menjadi bagian utama dari langkah perbaikan darurat tanggul yang dilakukan untuk menghindari potensi kerusakan lebih lanjut dan menjaga keselamatan warga sekitar.
Baca juga: Bau Belerang Tercium di Banjir Lumajang, BPBD Waspadai Aktivitas Gunung Semeru
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, menjelaskan perbaikan tanggul dilakukan dengan membangun struktur darurat sepanjang 150 meter menggunakan Geobag, yaitu karung berisi pasir dan batu yang disusun secara berlapis.
Baca juga: Kamu Harus Tau Ini! 7 Keutamaan Membaca Al-Quran di Bulan Ramadhan, Penuh Berkah dan Pahala
Karung-karung tersebut diperkuat dengan lapisan Geotek, sebuah material berbasis serat yang memberikan kestabilan lebih pada struktur tanggul sementara.
“Geobag dan Geotek adalah solusi yang tepat untuk kondisi darurat ini. Mereka memiliki kemampuan untuk menahan tekanan air yang besar dan memberikan waktu tambahan bagi tim untuk merencanakan perbaikan permanen,” kata Yudi, Sabtu (15/11/2025).
Teknologi Geobag dipilih karena kemampuannya untuk memberikan penguatan sementara dengan biaya yang efisien dan waktu pemasangan yang cepat. Sementara itu, Geotek, sebagai lapisan penguat, memberikan perlindungan lebih pada struktur tanggul dan memperkuat daya tahan terhadap erosi yang disebabkan oleh aliran air.
Tinggalkan Balasan