Hubungan Industrial Harmonis di Lumajang Jadi Pilar Ekonomi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Daerah · 2 Mei 2025 10:40 WIB ·

Hubungan Industrial Harmonis di Lumajang Jadi Pilar Ekonomi


 Hubungan Industrial Harmonis di Lumajang Jadi Pilar Ekonomi Perbesar

Lumajang – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan pentingnya menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Hal ini ia sampaikan saat membuka Dialog Interaktif peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (1/5/2025).

Dialog tersebut diikuti oleh serikat pekerja, asosiasi pengusaha, dan Forkopimda. Bunda Indah menekankan bahwa dunia kerja yang harmonis tidak hanya menghindari konflik, tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia menjelaskan bahwa pekerja yang merasa dihargai dan aman akan bekerja lebih produktif. Kondisi ini secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata.

“Kalau pekerja sejahtera dan dilibatkan, produktivitas akan meningkat. Saat itu terjadi, ekonomi daerah juga tumbuh,” ujarnya.

Pemkab Lumajang terus memperbaiki pengawasan terhadap hak-hak tenaga kerja. Selain itu, pemerintah mendorong agar pekerja informal bisa difasilitasi ke sektor formal. Langkah ini bertujuan agar semua pekerja memiliki akses yang setara terhadap jaminan sosial.

Baca Juga : Perlindungan PMI Lumajang Diperkuat Resmi dan Tepat

Bunda Indah juga mengajak semua pihak menjaga ruang dialog antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Melalui komunikasi yang terbuka, berbagai persoalan bisa diselesaikan lebih cepat dan solutif.

Ia menegaskan bahwa pekerja bukan hanya pelaksana produksi. Mereka adalah mitra strategis dalam membangun ekonomi daerah.

“Jika ingin adil, kita harus melibatkan pekerja dalam proses pembangunan. Ruang kerja perlu jadi tempat yang aman dan saling menghargai,” tambahnya.

Bunda Indah berharap semangat Hari Buruh menjadi momentum untuk menyatukan semua pihak. Menurutnya, Lumajang bisa menjadi contoh daerah yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tenaga kerja.

Pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi tidak hanya terlihat dalam data, tetapi juga terasa nyata di kehidupan para pekerja. Dengan kerja sama yang baik, Lumajang dapat mewujudkan ekonomi yang kuat dan inklusif.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

13 Motor dan 14 Remaja Diamankan dari Balap Liar dan Tawuran

8 Desember 2025 - 09:48 WIB

Surat Mendesak Pemdes Sumberwuluh, Minta Bupati Lumajang Tinjau Ulang Izin Tambang PT S3

6 Desember 2025 - 13:43 WIB

Warga Sumberwuluh Resah, Pemdes Minta Aktivitas Tambang PT S3 Dihentikan Sementara

6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Syarat Pengungsi Semeru: Kami Mau Direlokasi, Asal Ada Kerja untuk Kami di Tempat Baru

5 Desember 2025 - 08:19 WIB

Kapolsek Pronojiwo Imbau Warga Tidak Mendekati Zona Bahaya Semeru

5 Desember 2025 - 07:57 WIB

Tiang Listrik Roboh, Desa Sumbersari Sempat Terisolasi Akibat Puting Beliung

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Trending di Daerah