Ibu Meninggal, Anak SD Jadi Korban Rudapaksa - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

Kriminal · 18 Des 2023 14:04 WIB ·

Ibu Meninggal, Anak SD Jadi Korban Rudapaksa


 Ibu Meninggal, Anak SD Jadi Korban Rudapaksa Perbesar

Indramayu – Seorang ibu di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengetahui anaknya, CS (13), menjadi korban rudapaksa oleh lebih dari empat orang pada Sabtu lalu. Peristiwa tragis ini mengguncang warga, dan polisi telah mengamankan enam orang terkait kasus ini.

CS, masih duduk di bangku kelas enam SD, dirudapaksa setelah dicekoki minuman keras oleh para pelaku di rumah salah satu dari mereka. Kasus ini terungkap setelah orang tua CS curiga dengan perubahan sikap anaknya yang selalu murung dan mengurung diri.

Baca juga : Ganjar Pranowo Respons Tajam Terhadap Komentar Kaesang

“Ibu CS meninggal dunia karena syok mendalam. Awal mula kasus ini terungkap karena anak ini terus melamun,” kata Kasi Pemdes Aswanto. Pemerintah desa memberikan pendampingan dalam penanganan kasus ini, dan pihak kepolisian telah mengamankan enam orang, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, membenarkan adanya pelaporan kasus ini dan menyatakan bahwa polisi sedang mendalami kasus tersebut.

Baca juga : Tenaga Honorer Bisa Jadi PPPK Tanpa Tes, Ini Cara dan Syarat Lengkapnya

Satreskrim Polres Indramayu mengonfirmasi penambahan tersangka setelah penyelidikan lebih lanjut, dengan kemungkinan penambahan tersangka lainnya.

CS kini mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Indramayu.

Meskipun masih mengalami trauma, korban berangsur membaik, dan upaya dilakukan untuk membantu proses pemulihannya.

Baca juga : Hoaks! Kemenkes Bantah Keluarkan Surat Edaran Wajib Masker

Kejadian ini mencuatkan kekhawatiran terkait keamanan anak-anak di wilayah tersebut, sementara masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut dalam penanganan kasus ini oleh pihak berwenang. (Red)

sumber : Tribunnews.com

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dikira Dicuri, Ekskavator Lumajang Ditemukan di Bojonegoro: Ini Kronologinya

16 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Bermodal HCL dan Linggis, Warga Bobol Gudang dan Curi Motor Mahasiswa KKN

16 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Sindikat Pencuri Meteran Air Diringkus, Polres Lumajang Kejar Dua DPO

16 Agustus 2025 - 15:15 WIB

LSM LBSI Dibalik Modus Pemerasan Berbalut Pengawasan Desa

16 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Polres Lumajang Amankan Tiga Oknum LSM Diduga Peras Kades Tunjung

15 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Kejagung Libatkan Kejari Surabaya dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Chromebook Kemendikbud

13 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Trending di Kriminal