Janji Politik Bukan Sekadar Gimmick, Pemkab Lumajang Buktikan dengan Aksi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Politik · 3 Jul 2025 17:02 WIB ·

Janji Politik Bukan Sekadar Gimmick, Pemkab Lumajang Buktikan dengan Aksi


 Janji Politik Bukan Sekadar Gimmick, Pemkab Lumajang Buktikan dengan Aksi Perbesar

Lumajang, – Di tengah publik yang semakin skeptis terhadap janji kampanye, Pemerintah Kabupaten Lumajang justru memilih menjawab dengan tindakan nyata. Baru beberapa bulan dilantik, Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma langsung menggenjot realisasi janji politik mereka meski tahun anggaran sudah berjalan separuh jalan.

Tak kurang dari swmbilan progtam prioritas mulai dieksekusi hingga pertengahan tahun 2025. Mulai dari pelayanan kesehatan gratis, persalinan gratis di faskes milik Pemkab, peningkatan dana operasional posyandu, hingga peremajaan 30 unit ambulans desa—semuanya masuk dalam tahap awal pelaksanaan.

“Kami tidak ingin menunggu awal tahun. Dalam kesempatan perubahan anggaran ini, kami langsung menyelaraskan janji politik dengan perencanaan daerah,” tegas Bupati Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah, Kamis (3/7/25).

Langkah cepat ini dimulai dengan penyesuaian Rebcana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, serta revisi pada Rencana SKPD, Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), hingga APBD perubahan. Proses itu memungkinkan janji politik yang semula dijadwalkan pada 2026–2027 bisa dimulai lebih cepat.

“Kami manfaatkan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2024 dan anggaran yang sudah tersedia. Ini bukti bahwa dengan perencanaan yang cermat, janji politik bisa dijalankan bahkan di masa transisi,” lanjut Bunda Indah.

Langkah ini menciptakan pembeda yang signifikan di tengah realitas politik lokal, di mana janji kampanye seringkali dianggap sebatas retorika untuk mendulang suara. Pemkab Lumajang tampak ingin mengubah persepsi itu dengan tindakan konkret sejak awal masa jabatan.

Bunda Indah menegaskan, janji yang belum terakomodasi dalam perubahan anggaran tahun ini akan direalisasikan secara bertahap mulai tahun 2026. Fokusnya mencakup sektor infrastruktur, pendidikan, pertanian, dan pariwisata.

“Meski ada efisiensi anggaran tahun ini, kami tetap optimistis. Pembangunan harus menyentuh banyak sektor, tidak bisa hanya fisik, tapi juga pelayanan dasar,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa seluruh arah kebijakan daerah tetap diselaraskan dengan program di tingkat provinsi dan nasional, agar tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.

“Kuncinya ada di niat dan komitmen. Kami tidak ingin menunggu, tapi langsung bekerja untuk masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penggugat Ibaratkan Bupati-Wabup Jember Sebagai Ponsel Satu Paket

28 November 2025 - 12:51 WIB

Kuasa Hukum Wabup Jember, Penggugat Tidak Memiliki Legal Standing

28 November 2025 - 12:46 WIB

Akta Kesepakatan Sebelum Pilkada Jadi Objek Gugatan di PN Jember

28 November 2025 - 12:40 WIB

Warga Jember Gugat Bupati dan Wakil Bupati Dugai Ketidakharmonisan Pemerintahan

28 November 2025 - 12:36 WIB

Kasus Sosraperda Kian Menegang di Lingkaran Politik

17 November 2025 - 09:13 WIB

Pemerintah Provinsi Akan Lebih Tepat Sasaran dalam Salurkan Bantuan, Begini Langkahnya

15 November 2025 - 15:06 WIB

Trending di Politik