Kelola Stok Secara Proporsional, Dapur MBG Lumajang Cegah Gejolak Harga Pasar - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Nasional · 9 Sep 2025 18:08 WIB ·

Kelola Stok Secara Proporsional, Dapur MBG Lumajang Cegah Gejolak Harga Pasar


 Kelola Stok Secara Proporsional, Dapur MBG Lumajang Cegah Gejolak Harga Pasar Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan melalui pengelolaan bahan pangan yang proporsional dalam operasional Dapur Umum Bantuan Gizi (MBG).

Program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi kelompok rentan, tetapi juga berperan sebagai instrumen pengendali inflasi daerah.

Dua dapur MBG yang beroperasi di Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, dan Melawang, Kecamatan Klakah menyasar 3.750 penerima manfaat, termasuk siswa sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Namun di balik layanan sosial ini, terdapat mekanisme pengelolaan stok pangan yang dirancang agar tidak menimbulkan gangguan pada pasar lokal.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Tetapkan 33 Tersangka Ricuh Demo, 9 Ditetapkan oleh Polda

“Beras hanya disimpan untuk kebutuhan maksimal satu minggu, sedangkan bahan pangan lainnya dibeli harian. Ini dilakukan agar tidak memengaruhi ketersediaan barang di pasar dan mencegah fluktuasi harga,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, Selasa (9/9/25).

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Keras Kekerasan yang Merenggut Nyawa Anak di Pasuruan

Dengan pola belanja harian untuk bahan pangan segar seperti sayur, daging, dan telur, serta stok mingguan untuk bahan pokok seperti beras, dapur MBG Lumajang menerapkan sistem logistik yang adaptif dan terkendali.

“Tujuannya bukan hanya memberi makan yang bergizi, tapi juga menjaga ekosistem ekonomi lokal tetap stabil,” tambah Agus Triyono.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kerusuhan 2 Hari di Surabaya Rugikan Negara Rp4 Miliar

9 September 2025 - 21:55 WIB

Dikelola Tim Ahli, Dapur Gizi Lumajang Pastikan Makanan Aman dan Bergizi

9 September 2025 - 17:56 WIB

Eri Cahyadi Wajibkan ASN dan Non-ASN Tanda Tangan Pernyataan Siap Dipecat Jika Lakukan Pungli

8 September 2025 - 17:12 WIB

Polres Malang Tetapkan 13 Tersangka Perusakan Pos Polisi, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur

3 September 2025 - 17:28 WIB

Pembangunan Tol Probolinggo-Situbondo Barat Capai 80 Persen, Ditarget Rampung Awal 2026

2 September 2025 - 18:56 WIB

Jalur Gumitir Kembali Dibuka 4 September, Semua Kendaraan Bisa Melintas

2 September 2025 - 12:23 WIB

Trending di Nasional