Keruntuhan Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang, Diduga Bangunan Sudah Tua dan Tidak Layak Pakai - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Pendidikan · 16 Mei 2025 18:03 WIB ·

Keruntuhan Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang, Diduga Bangunan Sudah Tua dan Tidak Layak Pakai


 Keruntuhan Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang, Diduga Bangunan Sudah Tua dan Tidak Layak Pakai Perbesar

Lumajang, – Sebuah insiden keruntuhan bangunan terjadi di SD Kutorenon 03, Desa Biting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, pada Kamis kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Bagian bangunan sisi barat yang digunakan sebagai ruang kelas 1 tiba-tiba roboh, diduga akibat kondisi bangunan yang sudah sangat tua dan tidak layak pakai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto, menjelaskan bahwa bangunan sisi timur sekolah sebenarnya sudah tidak digunakan sejak tahun 2022 karena alasan serupa, yakni usia bangunan yang sudah menua dan berisiko membahayakan keselamatan.

“Bangunan sisi barat yang runtuh ini memang ruang kelas 1. Sementara bangunan sisi timur sudah tidak dipakai sejak 2022 karena kondisinya sudah tidak aman,” ujar Yudha.

Sebagai langkah penanganan jangka panjang, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025 untuk renovasi total bangunan SD Kutorenon 03, khususnya di sisi timur.

“Selain itu, dana cadangan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) juga disiapkan untuk perbaikan segera bangunan sisi barat yang runtuh,” ungkapnya.

Yudha menambahkan bahwa program renovasi ini mendapat dukungan dari DPR RI Komisi 10, yang berkomitmen membantu percepatan perbaikan agar proses belajar-mengajar dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin.

Untuk menjaga kelangsungan pendidikan siswa selama proses perbaikan, kegiatan belajar sementara dialihkan ke bangunan TK yang terletak di Perumahan Biting. Beruntung, insiden keruntuhan terjadi setelah jam pulang sekolah, sehingga tidak ada korban jiwa.

“Kami bersyukur kejadian ini tidak menyebabkan korban karena terjadi setelah sholat dzuhur, saat siswa sudah mulai pulang,” pungkas Yudha.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Santri di Lumajang Jadi Pelopor Gerakan Lingkungan Melalui Program Eco Pesantren

1 Juli 2025 - 16:04 WIB

Pendaftaran Jalur Prestasi SPMB SMP Surabaya 2025: Orang Tua Diminta Tenang, Masih Ada Jalur Lain

30 Juni 2025 - 16:20 WIB

Kampus UNEJ Hadir di Lumajang, Buka Akses Pendidikan Tinggi Kawasan Tapal Kuda

21 Juni 2025 - 13:48 WIB

Audensi Kadin dan Bupati Lumajang: Jembatan Baru Antara Pendidikan Vokasi dan Dunia Industri

17 Juni 2025 - 17:53 WIB

Investasi Masa Depan Pesantren: Kolaborasi STAIBU dan LPPD Jatim Perkuat Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 11:44 WIB

Sekolah Gratis untuk Semua Anak Lumajang: Harapan Besar di Tengah Penantian Juknis

14 Juni 2025 - 09:36 WIB

Trending di Pendidikan