Lampu Hias Kota Lama Surabaya Dicuri, Wali Kota Eri, Itu Dibeli dari Uang Rakyat! - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Kriminal · 7 Okt 2025 20:31 WIB ·

Lampu Hias Kota Lama Surabaya Dicuri, Wali Kota Eri, Itu Dibeli dari Uang Rakyat!


 Lampu Hias Kota Lama Surabaya Dicuri, Wali Kota Eri, Itu Dibeli dari Uang Rakyat! Perbesar

Surabaya, – Keindahan kawasan Kota Lama Surabaya tercoreng oleh aksi pencurian fasilitas umum. Sejumlah lampu hias dan tiang besi milik Pemkot Surabaya yang terpasang di Jalan Panggung, hilang dicuri oleh pihak tak bertanggung jawab. Aksi ini tak hanya merugikan secara estetika, tapi juga secara ekonomi, karena semua itu dibeli menggunakan uang rakyat.

Kabar hilangnya lampu hias viral di media sosial, memicu reaksi kecewa dan geram dari masyarakat. Dalam beberapa unggahan, tampak lampu-lampu yang sebelumnya menghiasi trotoar kota telah raib, menyisakan dudukan kosong di pinggir jalan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa pencurian tersebut merupakan tindakan yang mencederai kepentingan publik. Ia mengingatkan bahwa fasilitas seperti lampu hias dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) alias uang rakyat.

Baca juga: Tembakau Kasturi dan White Burley Lumajang Tembus Harga Rp 60 Ribu per Kg

“Lah lampu iki kan duite APBD, digawe masyarakat. (Lampu ini kan dibeli pakai uang rakyat, untuk dinikmati masyarakat),” ujar Eri saat ditemui di gedung DPRD Surabaya, Selasa (7/10/2025).

Eri menyerukan kepada masyarakat agar tidak tinggal diam terhadap tindakan merugikan ini. Ia meminta warga ikut menjaga fasilitas publik, dan bahkan tak segan mengajak mereka menangkap langsung pelaku pencurian jika tertangkap basah di lapangan.

Baca juga: 1.000 Investor Baru Muncul Setiap Bulan, Malang Jadi Magnet Investasi Anak Muda

“Masyarakat nek ngerti ono sing nyolong, ayo cekelen! (Kalau tahu ada yang mencuri, ya tangkap saja),” tegas Eri.

Menurutnya, tanggung jawab menjaga fasilitas kota bukan hanya milik pemerintah, tapi juga masyarakat sebagai pemilik sah dari fasilitas yang dibiayai pajak mereka sendiri.

Lebih jauh, Wali Kota Eri mengungkap bahwa aksi pencurian tak hanya menyasar lampu hias. Ia juga menerima laporan bahwa kabel di gorong-gorong Kota Lama ikut dicuri.

“Gak lampu tok, kabel barang ilang kok, nang ngisore got loh ilang. (Bukan cuma lampu, kabel pun hilang, padahal posisinya di bawah got),” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jejak Digital Ungkap Penimbunan Solar, Pelaku Gunakan Grup WhatsApp Khusus Labruk

4 November 2025 - 06:13 WIB

1.000 Liter Solar Bersubsidi Disembunyikan di Tandon, Bupati Lumajang Lakukan OTT

4 November 2025 - 06:05 WIB

Audit BPJS Kesehatan Bongkar Kejanggalan Klaim Medis di Tiga RS Jember

3 November 2025 - 15:32 WIB

BPJS Kesehatan Ungkap Dugaan Manipulasi Klaim oleh Tiga RS di Jember

3 November 2025 - 15:15 WIB

Kasus Lumajang Jadi Peringatan, Anak di Bawah Asuhan Keluarga Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

3 November 2025 - 08:48 WIB

Selingkuh Berujung Maut, Polisi Tangkap Rekan Pelaku Utama Pembunuhan di Lumajang

1 November 2025 - 17:22 WIB

Trending di Kriminal