Lumajang Kurangi Ketergantungan Bantuan, PKH Cetak Ratusan Keluarga Mandiri - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Langkah Bupati Lumajang Mengetuk Dekengan Pusat 4.240 PPPK Paruh Waktu Diusulkan, Progres Penetapan di Lumajang Capai 19,3 Persen Bunda Indah: Kedisiplinan dan Nasionalisme Purnawirawan TNI Jadi Bekal Penting Pembangunan Lumajang Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lumajang Tegaskan Pancasila Kompas Kehidupan Masyarakat Lumajang Catat Graduasi PKH, Ratusan Keluarga Bebas dari Jerat Kemiskinan

Ekonomi · 2 Okt 2025 11:03 WIB ·

Lumajang Kurangi Ketergantungan Bantuan, PKH Cetak Ratusan Keluarga Mandiri


 Lumajang Kurangi Ketergantungan Bantuan, PKH Cetak Ratusan Keluarga Mandiri Perbesar

Lumajang, – Kabupaten Lumajang mencatatkan capaian penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), sebanyak 266 keluarga penerima manfaat (KPM) berhasil graduasi atau lulus dari program bantuan sosial sepanjang tahun 2024.

Keberhasilan ini menandai langkah nyata pemerintah daerah dalam mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial, dan menjadi indikator bahwa pendekatan sistemik dalam pemberdayaan ekonomi mulai menunjukkan hasil yang signifikan.

Koordinator PKH Lumajang, Akbar Al-Amin, menyampaikan proses graduasi bukan sekadar penghapusan dari daftar penerima bantuan, tetapi hasil dari pendampingan dan pemberdayaan yang konsisten selama bertahun-tahun.

Baca juga: Dua Pencuri Sapi Masih Berkeliaran, Polisi Lumajang Perluas Pengejaran

“Tahun lalu, ada 266 keluarga yang resmi graduasi. Artinya, mereka sudah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan,” kata Akbar, Kamis (2/10/2025).

Saat ini, total penerima PKH di Lumajang tercatat sebanyak 36.881 keluarga, dengan jumlah tersebut terus menurun seiring keberhasilan proses pemberdayaan dan pembinaan usaha.

Baca juga: Surabaya Menuju Satu Data, Pemutakhiran DTSEN Dimulai 1 Oktober

Penurunan jumlah KPM yang masih aktif dalam program tidak dipandang sebagai pengurangan bantuan, tetapi kemajuan dalam upaya pembangunan kapasitas masyarakat.

“Graduasi menunjukkan bahwa program ini bekerja. Ada hasil nyata. Kami tetap lakukan pendampingan untuk KPM aktif agar ke depan mereka juga bisa menyusul,” tambah Akbar.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan PKH bukan program bantuan jangka panjang, melainkan alat transisi untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

“Kami tidak ingin masyarakat selamanya menjadi penerima. Tujuannya adalah membekali mereka dengan keterampilan dan keberanian untuk mandiri,” ucap Indah.

Salah satu kunci keberhasilan adalah integrasi PKH dengan Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSSE). “Melalui PSSE, keluarga yang dinilai siap diberikan bantuan modal usaha sekitar Rp5 juta, yang digunakan untuk memulai berbagai usaha kecil dari membuka warung, beternak, bertani, hingga membuat kerajinan lokal,” tuturnya.

Usaha mikro dan kecil yang mereka jalankan berkontribusi pada perputaran ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja kecil, dan mengurangi beban pemerintah dalam jangka panjang.

“Ini adalah investasi jangka panjang. Saat satu keluarga mandiri, dia menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dan ini yang kami harapkan dari PKH,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua Kadin Lumajang Imbau Jaga Kondusifitas Jelang Demo 3 September, Stabilitas Kunci Pertumbuhan Ekonomi

28 Agustus 2025 - 20:23 WIB

ketua kadin lumajang

1.000 Ton Gula Petani Lumajang Diserap Pemerintah, Harga Dijamin Stabil

22 Agustus 2025 - 10:11 WIB

FDA Tarik Udang Beku Walmart Yang Dikirim Dari Indonesia

20 Agustus 2025 - 10:15 WIB

udang beku walmart

Viral Radioactive Shrimp Walmart, FDA Tarik Produk Udang Beku Walmart

20 Agustus 2025 - 09:55 WIB

radioactive shrimp walmart

CEO Bintang Indonesia Group Raih Penghargaan Investasi di Puncak HUT ke-80 RI di Lumajang

20 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Penilaian Ulang NJOP dan Kenaikan PBB yang Adil, Bertahap dan Pro Rakyat

13 Agustus 2025 - 19:46 WIB

kenaikan pbb
Trending di Daerah