51 Lokasi Proklim Lumajang untuk Aksi Iklim - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Daerah · 4 Des 2025 18:46 WIB ·

Lumajang Raih Kemajuan Signifikan, 51 Lokasi Proklim Siap Hadapi Perubahan Iklim


 Lumajang Raih Kemajuan Signifikan, 51 Lokasi Proklim Siap Hadapi Perubahan Iklim Perbesar

Perluasan Program Proklim Semakin Terukur

Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas Program Kampung Iklim (Proklim). Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, menyampaikan bahwa hingga tahun 2025 terdapat 51 lokasi Proklim aktif yang tersebar di 18 kecamatan. Karena itu, perkembangan ini dianggap sebagai langkah signifikan dan terukur dalam memperkuat aksi iklim di tingkat lokal.

Distribusi Lokasi Proklim yang Semakin Berkualitas

Dari total tersebut, empat lokasi masuk kategori Lestari, enam lokasi Utama Trophy, tiga puluh satu lokasi Utama Sertifikat, enam lokasi Madya, serta tujuh lokasi lain yang masih menunggu publikasi resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Selain jumlahnya meningkat, kualitas pembinaannya juga terjaga. Terlebih lagi, banyak desa dan kelurahan baru yang kini mampu menjadi lokasi Proklim aktif, adaptif, dan berkelanjutan.

Pembinaan Berjenjang dan Berdampak Nyata

Menurut Hertutik, capaian ini bukan sekadar angka. Setiap lokasi mendapatkan pendampingan teknis, dukungan kelembagaan, dan arahan yang jelas. Karena itu, aksi adaptasi dan mitigasi benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, pembinaan berjenjang yang dilakukan secara konsisten membuat desa dan kelurahan cepat naik kategori dan mampu mereplikasi aksi iklim di wilayahnya.

Model Proklim Lumajang Menjadi Rujukan

Keberhasilan ini juga menunjukkan kemampuan Lumajang dalam mereplikasi model Proklim di berbagai lokasi baru. Selaras dengan itu, partisipasi masyarakat semakin luas, dan ketahanan lingkungan meningkat secara sistematis.
Dengan pendekatan yang terukur dan berbasis data, Proklim di Lumajang berkembang bukan hanya sebagai program formal, tetapi sebagai gerakan lokal yang membawa dampak nyata bagi kesiapsiagaan warga menghadapi perubahan iklim.

Modal Penting Menghadapi Tantangan Iklim ke Depan

Hertutik menegaskan bahwa capaian 51 lokasi ini menjadi modal besar bagi Lumajang untuk menghadapi tantangan iklim di masa depan.

“Kami terus mendorong setiap lokasi Proklim untuk mempertahankan kualitas, memperluas jejaring, dan meningkatkan kapasitas adaptasi masyarakat agar manfaatnya tidak hanya jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Surat Mendesak Pemdes Sumberwuluh, Minta Bupati Lumajang Tinjau Ulang Izin Tambang PT S3

6 Desember 2025 - 13:43 WIB

Warga Sumberwuluh Resah, Pemdes Minta Aktivitas Tambang PT S3 Dihentikan Sementara

6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Syarat Pengungsi Semeru: Kami Mau Direlokasi, Asal Ada Kerja untuk Kami di Tempat Baru

5 Desember 2025 - 08:19 WIB

Kapolsek Pronojiwo Imbau Warga Tidak Mendekati Zona Bahaya Semeru

5 Desember 2025 - 07:57 WIB

Tiang Listrik Roboh, Desa Sumbersari Sempat Terisolasi Akibat Puting Beliung

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Cuaca Ekstrem Melanda Lumajang, BPBD Gerak Cepat Pastikan Keselamatan Warga

4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Trending di Daerah