Operasi Pencarian Dihentikan, Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Edukasi Keselamatan Pesisir - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Daerah · 16 Apr 2025 15:21 WIB ·

Operasi Pencarian Dihentikan, Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Edukasi Keselamatan Pesisir


 Operasi Pencarian Dihentikan, Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Edukasi Keselamatan Pesisir Perbesar

Lumajang — Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Basarnas, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat menutup operasi pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, setelah tujuh hari pencarian yang intensif. bernama Candra Jolan Tariswa (13), seorang pelajar dari Candipuro, dilaporkan hilang terseret ombak saat berlibur bersama keluarganya pada Senin (7/4/2025). Sejak itu, tim gabungan bekerja secara terpadu dengan menurunkan personel darat, alat komunikasi lapangan, dan logistik, meskipun cuaca dan gejala gelombang laut selatan cukup ekstrem.

“Hari ini kami secara resmi menghentikan operasi pencarian sesuai prosedur standar pada hari ke-7. Namun, kami akan terus menjaga koordinasi dengan keluarga korban, pemerintah desa, dan jaringan relawan jika ada yang muncul,” jelas Nur Cahyo, Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, pada Selasa (15/4/2025).

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, memberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini, termasuk aparat gabungan, relawan, dan masyarakat lokal yang aktif di lapangan.

“Kami sangat menghargai semangat gotong royong dan solidaritas semua pihak dalam situasi sulit ini,” ungkap Patria.

Musibah ini menjadi pengingat tentang perlunya peningkatan kewaspadaan dan edukasi kebencanaan, terutama di kawasan pantai selatan Lumajang yang dikenal dengan ombak besar dan cuaca yang tak menekankan bahwa ke depan, Pemkab Lumajang akan terus memperkuat program edukasi keselamatan pesisir bagi masyarakat, pelajar, dan wisatawan sebagai bagian dari mitigasi risiko bencana.

“Tugas kami tidak hanya sebatas penanganan. Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan di wilayah pesisir adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang, disampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Pemerintah juga berdoa untuk almarhum Sdr. Paidi, yang telah ditemukan sebelumnya, memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya, serta berharap agar ananda Candra segera ditemukan dalam keadaan baik.

Artikel ini telah dibaca 254 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPRD Lumajang Matangkan Propemperda 2026, Bahas 9 Raperda Prioritas

8 Oktober 2025 - 17:38 WIB

92,52! Ini Rahasia Kedungjajang Raih Nilai SKK Tertinggi Tahun Ini

8 Oktober 2025 - 09:59 WIB

107 Berkas PPPK Berstatus BTS, Mayoritas Karena Perbedaan Data Ijazah dan Sistem

8 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

8 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung

8 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo

8 Oktober 2025 - 05:50 WIB

Trending di Daerah