Lumajang, – Suasana pagi di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, mendadak riuh oleh gelak tawa dan sorak sorai puluhan anak TK Plus Wahidiyah.
Bukan tanpa alasan, hari itu mereka merasakan pengalaman luar biasa, menjadi “peternak sehari” di Aluna Farm & Nature, sebuah peternakan kambing pygmy yang kini jadi primadona wisata edukasi di Lumajang.
Sejak menginjakkan kaki di Aluna Farm, mata anak-anak langsung berbinar. Mereka disambut deretan kandang kambing mungil, kolam ikan yang jernih, serta hamparan hijau yang memanjakan mata.
Tak sekadar melihat, para siswa diajak langsung berinteraksi-mulai dari memberi makan kambing dan ikan, hingga mencoba memerah susu kambing dengan tangan mungil mereka.
“Lihat, susu kambingnya keluar, Bu!” teriak salah satu anak dengan wajah penuh takjub, Sabtu (31/5/25).
Pengalaman memerah susu ini menjadi momen langka yang sulit didapat di ruang kelas, sekaligus membuka wawasan baru tentang asal-usul susu yang biasa mereka minum di rumah.
Tak hanya soal hewan ternak, kegiatan outing ini juga memantik kreativitas anak-anak. Mereka diajak melukis pot bunga, menghias dengan warna-warna ceria, lalu berjalan-jalan mengelilingi kandang sambil mendengarkan cerita tentang kambing juara di Jawa Timur.
Setiap sudut peternakan menjadi ruang belajar terbuka yang penuh inspirasi.
Sitimi Kulsum, guru pendamping TK Plus Wahidiyah, mengaku outing kali ini sangat berkesan. “Anak-anak benar-benar menikmati setiap aktivitas. Mereka belajar bertanggung jawab, berani mencoba hal baru, dan makin dekat dengan alam,” ujarnya penuh semangat.
Ia menegaskan, outing ke Aluna Farm bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga sarana mengenalkan hewan berkaki empat dan proses mendapatkan susu. “Harapannya, mereka pulang dengan pengalaman baru yang menyenangkan sekaligus edukatif,” tambahnya.
Agel Zawawi, pemilik Aluna Farm, menuturkan konsep edukasi di tempatnya memang dirancang interaktif. Ada lima poin utama yang diajarkan: farm touring, memberi susu pada kambing kecil, memerah susu, memberi makan kambing dewasa dan pygmy, serta melihat kambing kontes. Semua dirancang agar anak-anak tidak hanya melihat, tapi juga merasakan langsung jadi bagian dari dunia peternakan.
Menariknya, biaya edukasi di Aluna Farm sangat terjangkau, mulai dari Rp25.000 per anak. “Selain edukasi, farm ini juga menyediakan kambing daging dan kambing kurban, menjelang Idul Adha,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan