Penipuan Bansos Tak Hanya di Pakel, Warga Gucialit dan Padang Juga Jadi Korban - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Trail Adventure Day HARJALU: Menyelami Alam Lumajang dan Membawa Pulang Cerita Bupati Lumajang Jenguk Lansia Sakit, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial dan Gotong Royong Warga Bunda Indah: SDM Unggul Jadi Pondasi Pertumbuhan Ekonomi Lumajang Bunda Indah Lepas Jemaah Umroh Sepenuh Cinta: Titip Doa untuk Lumajang, Titip Cinta untuk Tanah Suci Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

Kriminal · 26 Agu 2025 19:16 WIB ·

Penipuan Bansos Tak Hanya di Pakel, Warga Gucialit dan Padang Juga Jadi Korban


 Penipuan Bansos Tak Hanya di Pakel, Warga Gucialit dan Padang Juga Jadi Korban Perbesar

Lumajang, – Kasus penipuan bermodus bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh pria bernama Sulasno (47), warga Desa Randuagung, ternyata tidak hanya menyasar warga Desa Pakel, Kecamatan Gucialit.

Warga dari desa lain seperti Gucialit dan Padang juga dilaporkan menjadi korban praktik serupa.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Desa Pakel, Sampurno, yang menyebut bahwa Sulasno berkeliling dari desa ke desa, yang kurang memahami mekanisme resmi pendataan bantuan sosial.

Baca juga: Program SPPG Lumajang Layani 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

“Korbannya bukan hanya di Pakel. Warga di Gucialit dan Padang juga sudah melapor jadi korban. Pelaku ini keliling cari orang-orang tua yang gampang dibujuk,” ungkap Sampurno, Selasa (26/8/25).

Baca juga: Tindak Tegas Pemerasan Kades, Bupati Lumajang: Kapolres Tidak Main-Main

Dalam aksinya, pelaku berpura-pura sebagai petugas Program Keluarga Harapan (PKH) yang sedang melakukan pendataan. Ia meminta dokumen pribadi seperti KTP dan KK, lalu memungut uang hingga Rp700 ribu per orang, dengan janji akan dimasukkan sebagai penerima bansos.

Yang mencurigakan, pelaku juga membawa tanda pengenal palsu berlogo Pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Tanda pengenalnya palsu, bahkan nama di ID-nya beda. Dinas yang disebut juga sudah tidak ada di Lumajang,” imbuh Sampurno.

Aksi ini terbongkar setelah beberapa warga menyadari ada kejanggalan dan melaporkan ke aparat desa. Pelaku akhirnya diamankan warga, dan sempat mendapat amukan massa sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menyatakan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan dan dalam penyelidikan Satreskrim Polres Lumajang.

“Masih kami dalami,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Di Tengah Isu Penganiayaan, Polres Lumajang Terima Dukungan dari Warga

14 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Polisi: Rudi Hartono Bukan Orang Baru, Residivis dan DPO Kasus Pencurian Hewan

13 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Hasil Otopsi Tersangka Rudi Hartono Masih Ditunggu, Polisi: Belum Bisa Disimpulkan

13 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Polisi: Penangkapan Sesuai Prosedur, Tersangka Sempat Melarikan Diri dan Diberi Tindakan Tegas

13 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Tersangka Merasa Mual Sebelum Meninggal, Polisi: Sudah Dibawa ke RS dan Diobati

13 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Polres Lumajang: Tersangka Pencurian Sapi Meninggal karena Sakit, Bukan Kekerasan

13 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Trending di Kriminal