Lumajang, – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang semakin dekat, aktivitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Lumajang mulai menunjukkan peningkatan signifikan.
Para pedagang ternak ramai-ramai menawarkan kambing, domba, dan sapi sebagai hewan kurban, yang secara otomatis memicu kenaikan harga di pasar. Fenomena ini sudah mulai dirasakan sejak beberapa minggu terakhir, dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga hari raya tiba.
Menurut pantauan di lapangan, harga kambing untuk ukuran standar yang sebelumnya berkisar Rp 2 juta per ekor kini naik menjadi Rp 2,3 juta.
Sementara kambing berukuran besar yang biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 3,5 juta, kini mencapai Rp 3,9 juta per ekor. Tidak hanya kambing, harga domba juga mengalami kenaikan dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 2,1 juta per ekor.
Sabudin, salah satu pedagang hewan ternak yang telah puluhan tahun berjualan di Pasar Hewan Lumajang, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sudah mulai terjadi sejak awal bulan Mei.
“Memang biasanya harga mulai naik menjelang Idul Adha, tapi tahun ini kenaikannya cukup terasa. Permintaan yang meningkat tajam membuat harga hewan kurban ikut terdongkrak,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (24/5/25).
Kenaikan harga hewan ternak ini tidak terlepas dari tingginya permintaan masyarakat yang ingin berkurban pada hari raya nanti. Banyak warga yang memilih membeli hewan kurban lebih awal untuk menghindari lonjakan harga yang lebih tinggi mendekati hari H. Hal ini menyebabkan pasar hewan menjadi lebih ramai dan harga pun ikut terdongkrak.
Maliki, salah satu pembeli hewan ternak yang datang ke pasar, mengaku sudah merasakan dampak kenaikan harga tersebut. Meski begitu, ia menilai kenaikan harga masih dalam batas wajar dan bisa diterima.
“Saya memang baru beli kambing kemarin, dan harganya naik sekitar Rp 400 ribu dibandingkan tahun lalu. Tapi saya pikir ini hal yang biasa karena permintaan memang meningkat menjelang Idul Adha,” katanya.
Tinggalkan Balasan