49 Anggota DPRD Jember Diperiksa Kejaksaan, Dugaan Korupsi Mamin Sosraperda 2023/2024 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Kriminal · 28 Agu 2025 18:00 WIB ·

49 Anggota DPRD Jember Diperiksa Kejaksaan, Dugaan Korupsi Mamin Sosraperda 2023/2024


 49 Anggota DPRD Jember Diperiksa Kejaksaan, Dugaan Korupsi Mamin Sosraperda 2023/2024 Perbesar

Jember, – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terus melakukan pemeriksaan terhadap 49 anggota DPRD Jember periode 2019–2024.

Pemeriksaan ini terkait dugaan penyimpangan anggaran dalam kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Sosraperda) tahun anggaran 2023/2024, khususnya pada pos belanja makanan dan minuman (mamin).

Kegiatan Sosraperda yang dibiayai oleh APBD Jember tersebut diduga tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, meskipun laporan pertanggungjawaban sudah dibuat dan dana telah dicairkan. Dugaan ini mengarah pada potensi korupsi berjemaah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca juga: Terobos Kuota, Bupati Jember Usulkan 3.378 Honorer R4 Jadi PPPK

Dari total 50 anggota DPRD Jember, hanya satu orang yang tidak ikut serta dalam kegiatan Sosraperda, yakni Mochammad Hafidi dari Fraksi PKB. Saat ditemui di kediamannya, Kamis (28/8/2024), Hafidi menjelaskan dirinya sengaja tidak mengikuti program itu dengan sejumlah pertimbangan.

Baca juga: 2.608 Personel Diterjunkan Untuk Amankan Aksi Massa di Surabaya

“Bukan karena saya anti terhadap Sosraperda, tapi justru karena pelaksanaannya bisa merugikan saya secara politik,” ungkap Hafidi.

Ia menilai mengundang 100 orang dalam satu kegiatan justru menimbulkan kecemburuan di kalangan pendukungnya. “Akhirnya mereka bisa salah paham dan menganggap saya pilih kasih,” tambahnya.

Hafidi juga menegaskan, dirinya tetap menyampaikan materi raperda kepada masyarakat melalui cara lain yang dianggap lebih efektif, tanpa menggunakan dana APBD. Ia bahkan melaksanakan kegiatan serupa dalam skala lebih besar, dengan jumlah peserta mencapai ribuan.

“Setiap tahun atau enam bulan sekali saya punya ruang untuk menyampaikan program-program inisiatif DPRD kepada masyarakat. Itu bisa saya lakukan sendiri,” jelasnya.

Selain alasan politis, Hafidi mengaku tidak menggunakan dana Sosraperda demi efisiensi anggaran. Ia juga menyebut tidak ada aturan jelas yang mewajibkan setiap anggota DPRD mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya tidak tahu aturannya wajib atau tidak. Tapi faktanya, saya tidak ikut dan tidak pernah mendapat sanksi apa pun,” tegasnya.

Hingga kini, proses pemeriksaan oleh Kejari Jember masih berlangsung secara maraton. Belum ada pernyataan resmi mengenai hasil pemeriksaan maupun potensi tersangka dalam kasus ini.
<span;>Meski berada di luar lingkaran kasus, Hafidi berharap proses hukum berjalan lancar.

“Saya hanya bisa berdoa semoga semua berjalan dengan baik dan masyarakat bisa memahami situasinya,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tuntutan 8 Tahun, Hakim Vonis 5 Tahun Oknum Guru Peleceh Enam Siswi

16 Desember 2025 - 12:04 WIB

Petugas Tertikam Saat Tangkap Pelaku Begal, Salah Satu Pelaku Meninggal Dunia

15 Desember 2025 - 14:47 WIB

Senjata Tajam dan Motor Curian Disita, Polisi Ungkap Modus Baru Begal Lumajang

15 Desember 2025 - 14:28 WIB

8 TKP Identik, Pasangan Begal Lumajang Bikin Resah Warga

15 Desember 2025 - 14:18 WIB

Dana BOS Disorot, DPRD Jember Ingatkan Bahaya Program Dadakan Sekolah

14 Desember 2025 - 17:38 WIB

Alarm Pendidikan Berbunyi, DPRD Jember Soroti Dugaan Penyimpangan Dana BOS

14 Desember 2025 - 17:32 WIB

Trending di Kriminal