Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan untuk memberantas segala bentuk tindakan asusila yang dilakukan oleh guru, baik PNS maupun honorer, kepada murid di wilayahnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Si Pena Lusi, Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif, yang berlangsung di gedung PKK Lumajang, Kamis (12/6/25).
Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah menegaskan perilaku tidak bermoral dari pendidik tidak akan ditoleransi sedikitpun.
“Guru adalah garda terdepan dalam membangun karakter dan masa depan anak-anak kita. Jika ada yang melanggar, tidak ada ampun,” ujarnya dengan tegas.
Untuk menindaklanjuti hal ini, Bupati telah menginstruksikan Inspektorat Kabupaten Lumajang agar melakukan pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap setiap laporan yang masuk.
“Baik guru PNS maupun honorer yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberhentikan dan tidak lagi diperkenankan mengajar,” tambahnya.
Bunda Indah juga menegaskan bahwa posisi guru sangat strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Namun, integritas dan moralitas harus dijunjung tinggi sebagai syarat utama.
“Kami prioritaskan guru yang profesional dan beretika. Tapi jika melanggar kode etik dan norma kemanusiaan, maka sanksi tegas harus dijatuhkan,” katanya.
Tinggalkan Balasan