Tumpak Sewu Destinasi Global untuk Wisatawan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 1 Jul 2025 16:01 WIB ·

Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama


 Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Perbesar

Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, yang dikenal sebagai “Niagara-nya Indonesia”, kembali jadi sorotan nasional. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, menegaskan pentingnya penguatan SDM lokal dalam pengelolaan destinasi ini.

Dalam kunjungan kerja pada Minggu, 29 Juni 2025, Wamen menekankan bahwa Tumpak Sewu berpotensi menjadi destinasi kelas dunia. Karena itu, pemandu wisata harus tersertifikasi agar layanan wisata menjadi lebih aman, nyaman, dan profesional.

“Tumpak Sewu bukan hanya milik Lumajang, tapi aset nasional bahkan dunia. SDM-nya harus siap, tersertifikasi, dan bisa memberi pengalaman terbaik bagi wisatawan,” ujar Ni Luh Puspa di hadapan para pelaku wisata dan aparatur daerah.

Wamen juga menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi nasional membuka peluang kerja formal bagi warga. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tapi juga memperkuat pemberdayaan sosial berbasis komunitas.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyambut baik arahan dari pemerintah pusat. Ia menyebut sertifikasi SDM sebagai langkah penting untuk mengangkat kelas Tumpak Sewu sebagai destinasi global.

“Dukungan Ibu Wamen sangat berarti. Dengan SDM profesional, kami yakin Tumpak Sewu bisa bersaing secara internasional, bukan hanya karena keindahannya, tapi juga karena pelayanannya,” ungkap Bupati Indah.

Pemkab Lumajang telah menyiapkan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan ekosistem wisata berbasis masyarakat. Fokus utamanya mencakup pendampingan Pokdarwis, UMKM, dan pengelola kawasan.

Kunjungan Wamen menjadi sinyal penting perlunya integrasi antara infrastruktur dan kesiapan SDM. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi awal dari kerja sama strategis pusat dan daerah dalam memperkuat posisi Tumpak Sewu.

Pengembangan destinasi ini tidak hanya soal menarik wisatawan. Tujuan utamanya juga untuk memberdayakan warga dan melestarikan alam secara berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah