Polisi: Rudi Hartono Bukan Orang Baru, Residivis dan DPO Kasus Pencurian Hewan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Trail Adventure Day HARJALU: Menyelami Alam Lumajang dan Membawa Pulang Cerita Bupati Lumajang Jenguk Lansia Sakit, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial dan Gotong Royong Warga Bunda Indah: SDM Unggul Jadi Pondasi Pertumbuhan Ekonomi Lumajang Bunda Indah Lepas Jemaah Umroh Sepenuh Cinta: Titip Doa untuk Lumajang, Titip Cinta untuk Tanah Suci Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

Kriminal · 13 Okt 2025 17:37 WIB ·

Polisi: Rudi Hartono Bukan Orang Baru, Residivis dan DPO Kasus Pencurian Hewan


 Polisi: Rudi Hartono Bukan Orang Baru, Residivis dan DPO Kasus Pencurian Hewan Perbesar

Lumajang, – Kepolisian Resor (Polres) Lumajang mengungkap fakta baru terkait sosok Rudi Hartono (44), tersangka pencurian hewan yang meninggal dunia usai ditangkap pada Minggu malam (12/10/2025).

Dalam keterangannya, polisi menyebut bahwa Rudi bukanlah pelaku baru, melainkan seorang residivis dan buronan atas sejumlah kasus kriminal di wilayah Lumajang.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menjelaskan Rudi sebelumnya pernah menjalani hukuman penjara atas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Baca juga: Polres Lumajang: Tersangka Pencurian Sapi Meninggal karena Sakit, Bukan Kekerasan

“Rudi Hartono merupakan pelaku curanmor dan telah diberi putusan dua tahun penjara pada tahun 2022,” ujar Ipda Untoro dalam konferensi pers, Senin (13/10/2025).

Setelah bebas, Rudi kembali masuk dalam radar kepolisian. Ia menjadi daftar pencarian orang (DPO) atas dua kasus pencurian ternak (curanwan) yang terjadi pada tahun 2024.

“Dia DPO dalam dua kasus, yakni pencurian sapi pada Agustus 2024 dan pencurian kerbau yang terjadi pada 11 Mei 2024,” jelas Untoro.

Baca juga: Polres Lumajang Diserang Puluhan Warga, Polisi Jadi Sasaran Amarah Terkait Kematian Tersangka Curwan

Penangkapan terhadap Rudi dilakukan pada Sabtu sore (11/10/2025) di Kecamatan Randuagung. Saat hendak diamankan, Rudi sempat mencoba melarikan diri ke area lahan tebu, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur untuk mencegah pelariannya. Setelah berhasil ditangkap, ia dibawa ke Mapolres Lumajang untuk diperiksa.

Namun, pada Minggu pagi, Rudi mengeluh sakit dan menunjukkan gejala mual. Ia sempat diberi penanganan medis awal oleh petugas. Menjelang sore hari, kondisinya memburuk dan ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, tempat ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.55 WIB.

Meninggalnya Rudi memicu reaksi emosional dari sejumlah warga di Randuagung yang sempat mendatangi Mapolres Lumajang pada Minggu malam.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Damai Setelah Konflik, Keluarga Rudi Hartono Minta Maaf ke Polres Lumajang

16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Komplotan Rudi Hartono Terlibat Pencurian Besar-besaran di Lumajang, Satu DPO Masih Buron

16 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Di Tengah Isu Penganiayaan, Polres Lumajang Terima Dukungan dari Warga

14 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Hasil Otopsi Tersangka Rudi Hartono Masih Ditunggu, Polisi: Belum Bisa Disimpulkan

13 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Polisi: Penangkapan Sesuai Prosedur, Tersangka Sempat Melarikan Diri dan Diberi Tindakan Tegas

13 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Tersangka Merasa Mual Sebelum Meninggal, Polisi: Sudah Dibawa ke RS dan Diobati

13 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Trending di Kriminal