Polres Lumajang Diserang Puluhan Warga, Polisi Jadi Sasaran Amarah Terkait Kematian Tersangka Curwan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Kriminal · 13 Okt 2025 09:40 WIB ·

Polres Lumajang Diserang Puluhan Warga, Polisi Jadi Sasaran Amarah Terkait Kematian Tersangka Curwan


 Polres Lumajang Diserang Puluhan Warga, Polisi Jadi Sasaran Amarah Terkait Kematian Tersangka Curwan Perbesar

Lumajang, – Markas PolresLumajang, Jawa Timur, diserang puluhan warga pada Minggu malam (12/10/2025). Serangan terjadi setelah muncul dugaan bahwa Rudi Hartono, seorang tersangka kasus pencurian hewan (curwan), meninggal dunia akibat penganiayaan saat dalam penangkapan oleh polisi.

Massa yang diketahui berasal dari Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, mulai mendatangi RS Bhayangkara Lumajang pada sore hari untuk menuntut autopsi jenazah Rudi. Mereka menuding pihak kepolisian sebagai penyebab kematian kerabat mereka.

Baca juga::Harga Cabai Mulai Stabil, Ini Strategi Baru Petani Lumajang

“Saya cari keadilan. Dari rumah itu (Rudi) baik-baik saja, sekarang sudah meninggal,” ujar Jalil Purwanto, salah satu kerabat korban, saat ditemui di RS Bhayangkara Lumajang.

Merasa tidak mendapat kejelasan atas proses autopsi, keluarga korban akhirnya memindahkan jenazah ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Namun, sebelum proses itu berlangsung, situasi mendadak memanas.

Baca juga: Tak Bisa Nonton, Ratusan Penonton Konser di Surabaya Meluapkan Kekecewaan dengan Konvoi Jalanan

Sekitar pukul 20.14 WIB, massa bergerak menuju Mapolres Lumajang menggunakan empat mobil pikap. Mereka meneriakkan yel-yel kemarahan dan mendobrak gerbang Polres Lumajang.

Lemparan batu, helm, dan benda lainnya diarahkan ke arah kantor polisi dan petugas yang berjaga. Akibat kerusuhan tersebut, beberapa fasilitas mengalami kerusakan. Kaca kantor di lantai dua retak terkena lemparan batu, dan sejumlah helm dari kendaraan yang terparkir rusak dan berserakan.

Polisi yang telah bersiaga akhirnya berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan belasan orang yang diduga sebagai provokator aksi anarkis tersebut.

“Kejadian hari ini berawal dari adanya tersangka yang meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jejak Digital Ungkap Penimbunan Solar, Pelaku Gunakan Grup WhatsApp Khusus Labruk

4 November 2025 - 06:13 WIB

1.000 Liter Solar Bersubsidi Disembunyikan di Tandon, Bupati Lumajang Lakukan OTT

4 November 2025 - 06:05 WIB

Audit BPJS Kesehatan Bongkar Kejanggalan Klaim Medis di Tiga RS Jember

3 November 2025 - 15:32 WIB

BPJS Kesehatan Ungkap Dugaan Manipulasi Klaim oleh Tiga RS di Jember

3 November 2025 - 15:15 WIB

Kasus Lumajang Jadi Peringatan, Anak di Bawah Asuhan Keluarga Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

3 November 2025 - 08:48 WIB

Selingkuh Berujung Maut, Polisi Tangkap Rekan Pelaku Utama Pembunuhan di Lumajang

1 November 2025 - 17:22 WIB

Trending di Kriminal