HUT ke-770 Lumajang Dimeriahkan Grebeg Gunungan dan Drama Kolosal Kerajaan Lamajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 15 Des 2025 16:01 WIB ·

HUT ke-770 Lumajang Dimeriahkan Grebeg Gunungan dan Drama Kolosal Kerajaan Lamajang


 HUT ke-770 Lumajang Dimeriahkan Grebeg Gunungan dan Drama Kolosal Kerajaan Lamajang Perbesar

Lumajang, – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-770 Kabupaten Lumajang berlangsung meriah dengan beragam kegiatan seni dan budaya.

Salah satu yang paling menyita perhatian warga adalah tradisi grebeg gunungan hasil bumi serta pementasan drama kolosal Kerajaan Lamajang yang digelar di kawasan Alun-Alun Lumajang, Senin (15/12/2025).

Sejak pagi, ratusan warga telah memadati alun-alun untuk menyaksikan rangkaian acara. Grebeg gunungan hasil bumi menjadi pembuka, dengan sembilan gunungan berisi aneka sayur-sayuran dan buah-buahan yang kemudian diperebutkan warga.

Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus wujud kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan grebeg gunungan merupakan bagian penting dari peringatan hari jadi daerah.

“Grebeg gunungan hasil bumi ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-770 Kabupaten Lumajang, sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki dan hasil panen masyarakat,” ujarnya.

Selain grebeg gunungan, rangkaian acara HUT ke-770 Lumajang juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya.

Drama kolosal Kerajaan Lamajang ditampilkan secara megah dengan melibatkan banyak seniman lokal, mengangkat kisah sejarah dan kejayaan Lumajang di masa lampau. Pertunjukan ini disambut antusias oleh warga yang memadati area pertunjukan.

Tak hanya itu, penampilan Tari Bedhaya turut memperkaya nuansa budaya dalam perayaan hari jadi tersebut. Tarian tradisional ini menjadi simbol keanggunan dan nilai-nilai luhur budaya Jawa yang masih dilestarikan hingga kini.

Perayaan HUT ke-770 Kabupaten Lumajang ini diharapkan dapat memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal serta menjadi momentum untuk terus menjaga tradisi dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Mahasiswa, Pendemo Jember yang Divonis Penjara Juga Tulang Punggung Keluarga

15 Desember 2025 - 18:35 WIB

Tujuh Pendemo Divonis Penjara, PN Jember Jatuhkan Hukuman hingga 3 Bulan 14 Hari

15 Desember 2025 - 18:28 WIB

Lumajang Catat Keberhasilan Mitigasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

15 Desember 2025 - 14:12 WIB

Astacita Nararia Jadi Arah Pembangunan Lumajang di Usia ke-770 Tahun

15 Desember 2025 - 10:03 WIB

Becak Listrik Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat, UMKM Lumajang Ikut Tumbuh

14 Desember 2025 - 12:27 WIB

Becak Listrik Dorong Transisi Transportasi Rendah Emisi di Lumajang

14 Desember 2025 - 12:23 WIB

Trending di Daerah