Lensa Warta – Dalam suasana malam yang penuh khidmat dan haru, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), secara resmi melepas keberangkatan 164 jemaah umroh dari program “Umroh Sepenuh Cinta” yang diselenggarakan oleh PT. Sahabat Zamzam Indonesia.
Acara tersebut berlangsung di Masjid Darul Falah, Kepuharjo, pada Jumat malam (10/10/2025) pukul 22.40 WIB. Momen ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi menjadi perwujudan kepedulian seorang pemimpin terhadap warganya yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Pesan Bunda Indah: Umroh Adalah Perjalanan Hati
Dalam sambutannya, Bunda Indah mengungkapkan rasa syukur dapat menghantar langsung para calon tamu Allah. Menurutnya, ibadah umroh bukan hanya perjalanan keagamaan, tetapi juga perjalanan hati untuk memperkuat keimanan, keikhlasan, dan kebersamaan.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah umroh Sahabat Zamzam Indonesia yang akan berangkat luar biasa semangatnya. Saya hanya mendoakan, mudah-mudahan seluruh jemaah diberikan kemudahan, kelancaran, dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” ujarnya penuh haru.
Doa dan Harapan untuk Masyarakat Lumajang
Lebih jauh, Bunda Indah juga menitipkan doa khusus untuk masyarakat Lumajang agar selalu diberi perlindungan dan keberkahan.
“Saya titip doa untuk masyarakat Lumajang. Semoga seluruh warga kita dijauhkan dari musibah, dimudahkan rezekinya, dan Lumajang menjadi daerah yang makmur, damai, serta selalu dirahmati Allah SWT,” tutur Bunda Indah dengan nada penuh ketulusan.
Pesan Kesehatan dan Kebersamaan
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama berada di Tanah Suci. Kondisi iklim global dan keramaian jemaah dunia menjadi tantangan tersendiri yang perlu diantisipasi.
“Jaga kesehatan, karena cuacanya sedang musim orang sakit. Wajib pakai masker, karena debu dan virus bisa membuat tubuh rentan,” pesannya.
Selain itu, ia berpesan agar para jemaah tetap menjaga pola makan dan kebugaran agar ibadah tidak terganggu.
“Walaupun tidak selera makan, tetap harus makan. Itu bagian dari ikhtiar menjaga stamina,” imbuhnya.
Cinta dalam Kebersamaan
Bupati perempuan pertama Lumajang itu juga menegaskan pentingnya solidaritas antarjemaah, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia.
“Saya minta agar para jemaah lansia tidak terpisah dari rombongan. Saling bantu dan jaga satu sama lain, karena itulah wujud cinta dalam kebersamaan,” ujarnya.
Doa, Air Mata, dan Harapan
Pelepasan jemaah malam itu berlangsung penuh kekhidmatan. Lantunan salawat dan doa mengiringi langkah para jemaah menuju Tanah Suci. Suasana haru kian terasa ketika keluarga dan kerabat melepas dengan pelukan dan air mata bahagia.
Program “Umroh Sepenuh Cinta” menjadi simbol sinergi antara nilai religius, solidaritas sosial, dan kepedulian pemerintah daerah. Momen ini sekaligus menegaskan bahwa pembangunan sejati tidak hanya diukur dari infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dari kekuatan spiritual dan ketulusan hati masyarakatnya.
Melalui kegiatan ini, semangat religius dan rasa kebersamaan masyarakat Lumajang semakin tumbuh. Pesan Bunda Indah mengingatkan bahwa doa adalah fondasi pembangunan jiwa, dan cinta adalah energi penggerak kebersamaan menuju Lumajang yang semakin berkah.
Tinggalkan Balasan