NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Imbas Pernyataan Kontroversial Soal DPR - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Politik · 31 Agu 2025 12:20 WIB ·

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Imbas Pernyataan Kontroversial Soal DPR


 NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Imbas Pernyataan Kontroversial Soal DPR Perbesar

Lensawarta.com, – DPP Partai NasDem resmi menonaktifkan dua anggotanya di DPR, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, per 1 September 2025. Keputusan ini diambil setelah keduanya membuat pernyataan yang dinilai menyinggung perasaan rakyat dan menyimpang dari perjuangan partai.

Penonaktifan ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi F Taslim, dalam keterangan pers pada Minggu, (31/8/25).

Dalam pernyataannya, Hermawi menegaskan langkah tersebut diambil demi menjaga komitmen partai terhadap aspirasi masyarakat.

Baca juga: 2.608 Personel Diterjunkan Untuk Amankan Aksi Massa di Surabaya

“Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat, ternyata ada pernyataan dari wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem,” katanya.

Baca juga: Penangkapan Pelaku Ilegal Logging di Lumajang Picu Ketegangan dengan Warga

Hermawi menambahkan, penonaktifan terhadap Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025.

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach memang tengah menjadi sorotan tajam publik dalam sepekan terakhir. Keduanya menuai kritik usai memberikan pernyataan yang dianggap membela fasilitas mewah DPR, khususnya soal tunjangan perumahan.

Sahroni, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, bahkan menyebut seruan publik untuk membubarkan DPR sebagai mental orang tolol. Pernyataan itu menuai kemarahan luas di media sosial dan publik.

Tak lama setelah itu, ia dimutasi ke Komisi I DPR. Sementara itu, Nafa Urbach dikritik setelah sebuah video dirinya yang menyuarakan dukungan terhadap tunjangan rumah bagi anggota DPR beredar luas.

Video tersebut dinilai tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat dan memperburuk citra DPR di tengah krisis kepercayaan publik.

Partai NasDem menegaskan bahwa mereka tetap berpihak pada suara rakyat dan akan mengambil tindakan terhadap setiap kader yang dianggap menyimpang dari nilai-nilai perjuangan partai.

“Aspirasi masyarakat harus menjadi acuan utama perjuangan Partai NasDem,” tegas Hermawi.

Dengan penonaktifan ini, posisi Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai perwakilan Fraksi NasDem di DPR dinyatakan tidak aktif sampai waktu yang belum ditentukan.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

863 Dusun di Lumajang Siap Terima Dana Pembangunan Rp50 Juta Tahun Depan

25 Oktober 2025 - 07:56 WIB

EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang

21 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Partai Demokrat Surabaya Terpuruk di Pileg 2024, DPD Jatim Gelar Pendidikan Politik untuk Bangkit

4 Oktober 2025 - 18:16 WIB

DPR: Pecah Kongsi Bupati-Wakil Bupati Bikin Pejabat Daerah Terbelah

1 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Konflik Terbuka Bupati vs Wakil Bupati di Jember dan Sidoarjo, Pemerintahan Terancam Mandek

1 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Pinjaman Daerah Surabaya Dikoreksi Jadi Rp 1,5 Triliun, DPRD: Ini Keputusan Politik, Bukan Teknis Semata

29 September 2025 - 15:05 WIB

Trending di Daerah