Perbaikan Jembatan Jagalan Picu Kemacetan 3 Kilometer di Lumajang-Probolinggo - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Daerah · 7 Jul 2025 16:56 WIB ·

Perbaikan Jembatan Jagalan Picu Kemacetan 3 Kilometer di Lumajang-Probolinggo


 Perbaikan Jembatan Jagalan Picu Kemacetan 3 Kilometer di Lumajang-Probolinggo Perbesar

Lumajang, – Kemacetan sepanjang hampir 3 kilometer terjadi di ruas Jalan Nasional Lumajang – Probolinggo, tepatnya di wilayah Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Kondisi ini dipicu oleh perbaikan Jembatan Jagalan yang saat ini tengah dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR Wilayah Jatim-Bali.

Guna menunjang kelancaran proyek, otoritas memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas. Kendaraan dari dua arah, baik dari Lumajang maupun Probolinggo, harus melintas secara bergantian. Akibatnya, antrean kendaraan menumpuk dan arus lalu lintas menjadi sangat tersendat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan mulai terasa dari radius sekitar dua kilometer dari titik perbaikan jembatan. Kepadatan terjadi di kedua arah, baik kendaraan yang menuju Lumajang maupun ke arah sebaliknya, Probolinggo.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Lumajang terlihat bersiaga di sekitar UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) Jembatan Timbang Klakah untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan arahan kepada pengendara.

“Personel kami disiagakan di lokasi selama 24 jam untuk mengatur lalu lintas agar tidak semakin parah. Perbaikan jembatan ini diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan,” ujar Kasi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro.

Ia juga mengimbau pengendara, khususnya kendaraan besar seperti truk dan bus, agar tidak saling mendahului atau ‘ngeblong’, karena justru bisa memperparah kemacetan.

Sementara itu, bagi pengendara roda empat kecil dan sepeda motor, kepolisian menyarankan untuk menggunakan rute alternatif guna mengurangi beban lalu lintas di jalur utama.

“Dari arah Probolinggo, kendaraan bisa melewati Jalan Ranupakis – Jalan Saunah – Jalan Nakaan hingga Jalan Randuagung yang kembali terhubung ke jalan nasional arah Lumajang atau Jember. Rute ini juga berlaku sebaliknya dari arah Lumajang ke utara,” tambah Untoro.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DKPP dan Perpapanas Ungkap Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang

8 September 2025 - 16:53 WIB

Krisis Air Bersih di Probolinggo Meluas, 14 Desa Sudah Terdampak

8 September 2025 - 08:25 WIB

CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata

8 September 2025 - 07:22 WIB

Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat

8 September 2025 - 07:20 WIB

Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif

8 September 2025 - 07:17 WIB

Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa

8 September 2025 - 07:15 WIB

Trending di Daerah