Polantas Menyapa: Cara Humanis Satlantas Lumajang Bentuk Budaya Tertib Sejak Dini - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 13 Sep 2025 11:17 WIB ·

Polantas Menyapa: Cara Humanis Satlantas Lumajang Bentuk Budaya Tertib Sejak Dini


 Polantas Menyapa: Cara Humanis Satlantas Lumajang Bentuk Budaya Tertib Sejak Dini Perbesar

Lumajang, – Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang menggelar kegiatan edukatif bertajuk Polantas Menyapa Go To Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Mahad Al Hikmah, Jumat (12/9/25).

Kegiatan ini menjadi wujud pendekatan humanis Polri dalam membentuk karakter tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Bertempat di Mushola Mahad Al Hikmah, Kanit Kamsel Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, secara langsung memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada para santriwati tentang pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Baca juga: BKD Lumajang: Rekrutmen ASN Adalah Wewenang Pusat, Daerah Hanya Menunggu

“Melalui program ini, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini agar para santriwati dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di lingkungan mereka,” kata Yoyok.

Baca juga: Setiap Jumat, ASN Banyuwangi Naik Angkot dan Ojol Untuk Bangkitkan Ekonomi Lokal

Ia menekankan pendekatan yang humanis dan komunikatif sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai keselamatan jalan raya.

Kasat Lantas Polres Lumajang, Ipda Mohamad Syaikhu, menegaskan program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Lumajang.

“Santri dan pelajar adalah kelompok yang rentan menjadi korban maupun pelaku pelanggaran lalu lintas. Edukasi seperti ini penting untuk membangun budaya tertib sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” terang Syaikhu.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

ASN dan SPBU yang Nakal Waspada! Bupati Lumajang Gunakan Media sebagai Alarm Publik

31 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Tak Sempat Selamatkan Barang, Kisah Warga Rojopolo Saat Banjir Datang Tengah Malam

31 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Perlindungan Sosial bagi Petani Melalui Santunan Kematian

31 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Jembatan Bailey Jadi Solusi Penghubung Senduro-Gucialit

30 Oktober 2025 - 15:02 WIB

SR Resmi Ditahan, Kejari Jember Lengkapi Daftar Lima Tersangka Kasus Korupsi Sosraperda DPRD

30 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Harga Daging Ayam Ras di Lumajang Turun Jadi Rp 34 Ribu per Kilogram

29 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Trending di Daerah