Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengundang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang dalam rapat koordinasi (rakor) pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk membangun sinergi antara dunia usaha, dunia industri, dan pemerintah dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi di Lumajang.
Untuk diketahui, Rakor ini dihadiri oleh Ketua Kadin Lumajang, Agus Setiawan, Asisten Bupati Lumajang, Paiman, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lumajang, Subechan, Jumat (11/7/25).
Ketua Agus Setiawan memimpin langsung delegasi dan menyambut baik pelibatan Kadin dalam tim koordinasi tersebut.
Baca juga: Rentan Kecelakaan, Pekerja Tambang Pasir Lumajang Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi,” kata Agus Setiawan.
Menurutnya, pendidikan vokasi yang tidak tersambung dengan dunia industri hanya akan menghasilkan lulusan yang kesulitan masuk pasar kerja.
Oleh karena itu, pelibatan Kadin dan dunia usaha dalam perencanaan dan pelaksanaan pelatihan vokasi menjadi krusial.
Baca juga:
“Untuk itu, TKDV akan menjadi forum resmi yang menyatukan peran sektor publik dan swasta demi menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal,” ungkapnya.
Kata dia, TKDV merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kualitas SDM, serta memperkuat daya saing tenaga kerja di era digital dan industri.
“Dunia usaha dan industri harus menjadi mitra utama pemerintah dalam mendesain kurikulum dan skema pelatihan yang relevan,” katanya.
Sementara itu, Asisten Bupati Lumajang, Paiman, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya sinergi ini sebagai upaya strategis untuk memajukan kualitas tenaga kerja lokal.
“Kami berharap TKDV dapat menjadi motor penggerak yang mempercepat transformasi pendidikan vokasi di Lumajang, sehingga lulusan vokasi tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” katanya.
Tinggalkan Balasan