Rakor TKDV Lumajang: Kolaborasi Strategis Pemerintah dan Dunia Industri Perkuat Pendidikan Vokasi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Pendidikan · 11 Jul 2025 20:46 WIB ·

Rakor TKDV Lumajang: Kolaborasi Strategis Pemerintah dan Dunia Industri Perkuat Pendidikan Vokasi


 Rakor TKDV Lumajang: Kolaborasi Strategis Pemerintah dan Dunia Industri Perkuat Pendidikan Vokasi Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengundang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang dalam rapat koordinasi (rakor) pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk membangun sinergi antara dunia usaha, dunia industri, dan pemerintah dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi di Lumajang.

Untuk diketahui, Rakor ini dihadiri oleh Ketua Kadin Lumajang, Agus Setiawan, Asisten Bupati Lumajang, Paiman, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lumajang, Subechan, Jumat (11/7/25).

Ketua Agus Setiawan memimpin langsung delegasi dan menyambut baik pelibatan Kadin dalam tim koordinasi tersebut.

Baca juga: Rentan Kecelakaan, Pekerja Tambang Pasir Lumajang Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi,” kata Agus Setiawan.

Menurutnya, pendidikan vokasi yang tidak tersambung dengan dunia industri hanya akan menghasilkan lulusan yang kesulitan masuk pasar kerja.

Oleh karena itu, pelibatan Kadin dan dunia usaha dalam perencanaan dan pelaksanaan pelatihan vokasi menjadi krusial.

Baca juga:

“Untuk itu, TKDV akan menjadi forum resmi yang menyatukan peran sektor publik dan swasta demi menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal,” ungkapnya.

Kata dia, TKDV merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kualitas SDM, serta memperkuat daya saing tenaga kerja di era digital dan industri.

“Dunia usaha dan industri harus menjadi mitra utama pemerintah dalam mendesain kurikulum dan skema pelatihan yang relevan,” katanya.

Sementara itu, Asisten Bupati Lumajang, Paiman, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya sinergi ini sebagai upaya strategis untuk memajukan kualitas tenaga kerja lokal.

“Kami berharap TKDV dapat menjadi motor penggerak yang mempercepat transformasi pendidikan vokasi di Lumajang, sehingga lulusan vokasi tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Cukup Tunggu Siswa Datang, Pemkab Lumajang Jemput Bola ke Desa-Desa

31 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Bupati Lumajang Gerakkan Program Kejar Paket untuk 48 Ribu Warga Tak Tamat SD

31 Oktober 2025 - 09:51 WIB

67 Persen Warga Lumajang Belum Tamat SMP, Tantangan Serius Dunia Pendidikan

30 Oktober 2025 - 12:33 WIB

3 Segmen Anak Putus Sekolah Jadi Fokus: DO, LTM, dan BPB Capai 14.190 Anak di Lumajang

24 September 2025 - 14:53 WIB

Baru Dua Candi di Lumajang Terawat, Situs Bersejarah Lain Butuh Perhatian Serius

20 September 2025 - 15:30 WIB

Merawat Peradaban, Candi di Lumajang sebagai Jejak Identitas Nusantara

20 September 2025 - 15:24 WIB

Trending di Pendidikan