Jember, – Janji manis mendapatkan keuntungan Rp100 juta per hari justru berujung petaka bagi seorang warga Jember. Seorang pria berinisial TR, warga Lampung Tengah, berhasil menipu korban hingga mengalami kerugian sebesar Rp500 juta lewat modus penggandaan uang.
Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Mustaqim Romli, mengatakan korban awalnya tertarik karena dijanjikan keuntungan fantastis dengan menyerahkan uang tunai dan emas sebagai mahar. Tanpa sadar, korban telah terjerumus ke dalam jebakan penipuan yang merugikan secara finansial dan emosional.
Baca juga: Tangis Pecah di Sidoarjo, Tiga Santri Ponpes Al-Khoziny Tewas dalam Tragedi Musala Roboh
“Korban percaya karena dijanjikan bisa mendapat Rp100 juta per hari. Tapi semua uang dan emas yang diserahkan justru hilang,” ujar Mustaqim, Rabu (1/10/2025).
Merasa tertipu, korban kemudian melapor ke Polsek Patrang. Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim gabungan dari Polsek Patrang dan Resmob Polres Jember berhasil melacak keberadaan TR di sebuah rumah kos di Surabaya. Tersangka akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.
Baca juga: Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti ponsel dan kartu ATM milik pelaku. Saat ini, TR masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut karena diduga masih ada korban lain dari modus serupa.
“Kami masih kembangkan kasus ini, sangat mungkin ada korban lain yang belum melapor,” tambah Mustaqim.
Mustaqim juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan, terutama melalui praktik-praktik yang tidak masuk akal seperti penggandaan uang.
“Segala bentuk penggandaan uang adalah penipuan. Jika menemukan hal serupa, segera laporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan