Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan ruang usaha yang lahir dari kreativitas masyarakat bukan hanya urusan ekonomi. Menurutnya, setiap usaha juga menjadi wadah interaksi sosial, tempat lahirnya ide-ide baru, dan penguat solidaritas antarwarga.
Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri peresmian Cafe Sinaria, peluncuran Flareya Beauty Skincare, dan ulang tahun ke-3 Fariz Gym di kawasan Stadion Semeru, Minggu malam (7/9/2025). Tiga momentum ini menjadi bukti nyata bahwa warga Lumajang mampu berinovasi di bidang kuliner, kecantikan, dan olahraga dengan semangat kemandirian.
“Yang besar selalu berawal dari yang kecil. Cafe Sinaria, misalnya, bukan sekadar tempat kuliner. Ia bisa menjadi ruang diskusi, brainstorming, dan tongkrongan positif bagi anak muda. Begitu juga usaha lainnya. Semua membangun ruang interaksi, ruang silaturahmi, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat,” ujar Bunda Indah.
Bunda Indah menekankan, semangat wirausaha masyarakat Lumajang telah menciptakan manfaat ganda. Usaha yang lahir dari warga bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga memperluas ruang kebersamaan.
“Kita butuh tempat-tempat yang menghubungkan warga, tempat melahirkan ide, dan ruang yang menghidupkan solidaritas. Dari sinilah kekuatan Lumajang tumbuh,” tambahnya.
Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) turut menegaskan bahwa usaha masyarakat memperlihatkan wajah ekonomi berbasis gotong royong.
“Kita melihat energi baru dari warga sendiri. Mereka menghadirkan usaha yang sehat, mendorong hidup produktif, dan sekaligus menghidupkan jejaring sosial,” ucapnya.
Hadirnya usaha kreatif seperti Cafe Sinaria, Flareya Beauty Skincare, dan Fariz Gym menunjukkan pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada investasi besar. Inisiatif warga menjadi motor ekonomi kerakyatan yang tumbuh sekaligus menguatkan ruang sosial inklusif.
Bunda Indah menutup sambutannya dengan ajakan membangun ekonomi rakyat berbasis kebersamaan.
“Mari kita terus hidupkan ruang-ruang usaha yang memberi manfaat ganda: ekonomi tumbuh, masyarakat rukun, dan anak muda punya wadah berkreasi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan