Ruang Usaha Masyarakat Lumajang dan Kreativitas - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 11 Sep 2025 11:06 WIB ·

Bunda Indah Dukung Ekonomi Kreatif: Resmikan Cafe Sinaria dan Flareya Beauty Skincare


 Bunda Indah Dukung Ekonomi Kreatif: Resmikan Cafe Sinaria dan Flareya Beauty Skincare Perbesar

Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan ruang usaha yang lahir dari kreativitas masyarakat bukan hanya urusan ekonomi. Menurutnya, setiap usaha juga menjadi wadah interaksi sosial, tempat lahirnya ide-ide baru, dan penguat solidaritas antarwarga.

Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri peresmian Cafe Sinaria, peluncuran Flareya Beauty Skincare, dan ulang tahun ke-3 Fariz Gym di kawasan Stadion Semeru, Minggu malam (7/9/2025). Tiga momentum ini menjadi bukti nyata bahwa warga Lumajang mampu berinovasi di bidang kuliner, kecantikan, dan olahraga dengan semangat kemandirian.

“Yang besar selalu berawal dari yang kecil. Cafe Sinaria, misalnya, bukan sekadar tempat kuliner. Ia bisa menjadi ruang diskusi, brainstorming, dan tongkrongan positif bagi anak muda. Begitu juga usaha lainnya. Semua membangun ruang interaksi, ruang silaturahmi, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat,” ujar Bunda Indah.

Bunda Indah menekankan, semangat wirausaha masyarakat Lumajang telah menciptakan manfaat ganda. Usaha yang lahir dari warga bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga memperluas ruang kebersamaan.

“Kita butuh tempat-tempat yang menghubungkan warga, tempat melahirkan ide, dan ruang yang menghidupkan solidaritas. Dari sinilah kekuatan Lumajang tumbuh,” tambahnya.

Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) turut menegaskan bahwa usaha masyarakat memperlihatkan wajah ekonomi berbasis gotong royong.

“Kita melihat energi baru dari warga sendiri. Mereka menghadirkan usaha yang sehat, mendorong hidup produktif, dan sekaligus menghidupkan jejaring sosial,” ucapnya.

Hadirnya usaha kreatif seperti Cafe Sinaria, Flareya Beauty Skincare, dan Fariz Gym menunjukkan pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada investasi besar. Inisiatif warga menjadi motor ekonomi kerakyatan yang tumbuh sekaligus menguatkan ruang sosial inklusif.

Bunda Indah menutup sambutannya dengan ajakan membangun ekonomi rakyat berbasis kebersamaan.

“Mari kita terus hidupkan ruang-ruang usaha yang memberi manfaat ganda: ekonomi tumbuh, masyarakat rukun, dan anak muda punya wadah berkreasi,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi di Kaki Bromo, Bus Rombongan Wisata Jember Hantam Rumah Warga

14 September 2025 - 18:30 WIB

Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Jalur Sukapura, Probolinggo

14 September 2025 - 18:19 WIB

Wisata Berujung Duka, Bus Nakes dari Jember Alami Kecelakaan di Probolinggo, 8 Orang Tewas

14 September 2025 - 18:11 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Penguatan UMKM dan Layanan Kesehatan di Lumajang

14 September 2025 - 17:50 WIB

Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025

14 September 2025 - 15:38 WIB

167 Agen Perlinsos Dilatih, Banyuwangi Siap Terapkan Digitalisasi Bansos

13 September 2025 - 12:51 WIB

Trending di Daerah