Dugaan Korupsi Sosperda DPRD Jember Masuk Babak Baru, Tersangka Segera Diumumkan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Kriminal · 4 Sep 2025 17:06 WIB ·

Dugaan Korupsi Sosperda DPRD Jember Masuk Babak Baru, Tersangka Segera Diumumkan


 Dugaan Korupsi Sosperda DPRD Jember Masuk Babak Baru, Tersangka Segera Diumumkan Perbesar

Jember, – Kasus dugaan korupsi dalam kegiatan sosialisasi peraturan daerah (Sosperda) DPRD Jember memasuki babak baru. Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember resmi meningkatkan status penanganan perkara tersebut ke tahap penyidikan sejak 18 Juli 2025.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Jember, Agung Wibowo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi dua alat bukti yang cukup kuat untuk melanjutkan proses hukum ke tahap berikutnya, yakni penetapan tersangka.

“Setelah proses penyidikan ini selesai, tim penyidik akan melakukan gelar dan ekspos perkara. Selanjutnya, kita akan umumkan siapa yang menjadi tersangka. Intinya, perkara ini jadi atensi untuk segera dituntaskan sesuai aturan hukum,” ujar Agung, Kamis (4/9/25).

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Keras Kekerasan yang Merenggut Nyawa Anak di Pasuruan

Kasus ini bermula dari temuan dugaan penyimpangan anggaran dalam pengadaan makan dan minum kegiatan Sosperda tahun anggaran 2023/2024 dengan nilai pagu mencapai Rp 5,6 miliar.

Penyidik menduga adanya indikasi markup atau penggelembungan anggaran dalam kegiatan tersebut, yang seharusnya berfungsi sebagai sarana edukasi masyarakat terhadap produk hukum daerah.

Baca juga: PN Surabaya Gelar Sidang Pidana Secara Daring, Antisipasi Situasi Pascademo yang Belum Kondusif

Sejauh ini, sekitar 30 saksi telah dimintai keterangan, termasuk pihak penyelenggara dan panitia lokal kegiatan dari unsur DPRD Jember.

Terbaru, tim penyidik memanggil satu orang anggota DPRD Jember, namun yang bersangkutan tidak dapat memenuhi panggilan.

“Kemarin kami panggil salah satu anggota dewan. Namun yang bersangkutan menyampaikan bahwa belum bisa hadir,” kata Agung.

Selain itu, sebanyak 9 orang saksi lain dari unsur panitia kegiatan juga dipanggil untuk memperkuat bukti dan memperjelas alur pertanggungjawaban penggunaan anggaran.

Agung menegaskan bahwa Kejari Jember berkomitmen penuh menyelesaikan kasus ini secara tuntas dan transparan.

Ia memastikan penetapan tersangka akan dilakukan secara profesional berdasarkan bukti yang sah, bukan tekanan politik atau opini publik.

“Kami tidak ingin berlarut-larut. Kasus ini jadi perhatian, dan kami pastikan akan ditangani sesuai prosedur hukum,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tuntutan 8 Tahun, Hakim Vonis 5 Tahun Oknum Guru Peleceh Enam Siswi

16 Desember 2025 - 12:04 WIB

Petugas Tertikam Saat Tangkap Pelaku Begal, Salah Satu Pelaku Meninggal Dunia

15 Desember 2025 - 14:47 WIB

Senjata Tajam dan Motor Curian Disita, Polisi Ungkap Modus Baru Begal Lumajang

15 Desember 2025 - 14:28 WIB

8 TKP Identik, Pasangan Begal Lumajang Bikin Resah Warga

15 Desember 2025 - 14:18 WIB

Dana BOS Disorot, DPRD Jember Ingatkan Bahaya Program Dadakan Sekolah

14 Desember 2025 - 17:38 WIB

Alarm Pendidikan Berbunyi, DPRD Jember Soroti Dugaan Penyimpangan Dana BOS

14 Desember 2025 - 17:32 WIB

Trending di Kriminal