Polisi: Penangkapan Sesuai Prosedur, Tersangka Sempat Melarikan Diri dan Diberi Tindakan Tegas - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Kriminal · 13 Okt 2025 17:04 WIB ·

Polisi: Penangkapan Sesuai Prosedur, Tersangka Sempat Melarikan Diri dan Diberi Tindakan Tegas


 Polisi: Penangkapan Sesuai Prosedur, Tersangka Sempat Melarikan Diri dan Diberi Tindakan Tegas Perbesar

Lumajang, – Kepolisian Resor (Polres) Lumajang memastikan bahwa proses penangkapan terhadap Rudi Hartono (44), tersangka kasus pencurian sapi asal Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Tersangka sempat berusaha melarikan diri saat hendak diamankan, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur untuk mencegah pelarian lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menjelaskan penangkapan dilakukan pada Sabtu sore (11/10/2025) di wilayah Randuagung. Saat itu, Rudi diduga terlibat dalam kasus pencurian hewan ternak yang telah meresahkan warga.

Baca juga: Polres Lumajang: Tersangka Pencurian Sapi Meninggal karena Sakit, Bukan Kekerasan

“Pada saat akan diamankan, tersangka sempat melarikan diri ke area lahan tebu. Petugas kemudian melakukan pengejaran dan memberikan tindakan tegas terukur agar yang bersangkutan tidak kabur lebih jauh,” ungkap Ipda Untoro dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).

Setelah berhasil ditangkap, tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Lumajang untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pada keesokan harinya, Minggu pagi, Rudi dilaporkan mengalami gangguan kesehatan.

Baca juga:Polres Lumajang Diserang Puluhan Warga, Polisi Jadi Sasaran Amarah Terkait Kematian Tersangka Curwan

“Dia mengeluh sakit mual. Petugas segera memberikan penanganan awal, termasuk memberinya obat dan mengajaknya makan. Kondisinya sempat membaik,” jelas Untoro.

Meski demikian, selepas salat zuhur, kondisi Rudi kembali menurun dan petugas memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Namun sekitar pukul 15.55 WIB, Rudi dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Menjawab spekulasi publik yang mencuat setelah kematian tersangka, pihak kepolisian menegaskan bahwa tidak ada tindakan kekerasan di luar batas dalam proses penangkapan maupun selama di tahanan. Seluruh prosedur dijalankan sesuai standar operasional, termasuk pemberian tindakan tegas saat tersangka mencoba kabur.

“Permintaan otopsi juga kami penuhi. Tadi malam jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Haryoto untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kami masih menunggu hasil resminya dari tim dokter,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jejak Digital Ungkap Penimbunan Solar, Pelaku Gunakan Grup WhatsApp Khusus Labruk

4 November 2025 - 06:13 WIB

1.000 Liter Solar Bersubsidi Disembunyikan di Tandon, Bupati Lumajang Lakukan OTT

4 November 2025 - 06:05 WIB

Audit BPJS Kesehatan Bongkar Kejanggalan Klaim Medis di Tiga RS Jember

3 November 2025 - 15:32 WIB

BPJS Kesehatan Ungkap Dugaan Manipulasi Klaim oleh Tiga RS di Jember

3 November 2025 - 15:15 WIB

Kasus Lumajang Jadi Peringatan, Anak di Bawah Asuhan Keluarga Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

3 November 2025 - 08:48 WIB

Selingkuh Berujung Maut, Polisi Tangkap Rekan Pelaku Utama Pembunuhan di Lumajang

1 November 2025 - 17:22 WIB

Trending di Kriminal