Tersangka Merasa Mual Sebelum Meninggal, Polisi: Sudah Dibawa ke RS dan Diobati - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Kriminal · 13 Okt 2025 16:58 WIB ·

Tersangka Merasa Mual Sebelum Meninggal, Polisi: Sudah Dibawa ke RS dan Diobati


 Tersangka Merasa Mual Sebelum Meninggal, Polisi: Sudah Dibawa ke RS dan Diobati Perbesar

Lumajang, – Rudi Hartono (44), tersangka kasus pencurian sapi asal Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, meninggal dunia pada Minggu (12/10/2025) setelah sempat mengeluh mual dan sakit.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa korban sudah mendapatkan penanganan medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menjelaskan Rudi ditangkap pada Sabtu sore (11/10) oleh petugas kepolisian setelah sempat melarikan diri saat hendak diamankan di wilayah Randuagung.

Petugas melakukan tindakan tegas terukur agar tersangka tidak kabur lebih jauh, lalu membawanya ke Mapolres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Polres Lumajang: Tersangka Pencurian Sapi Meninggal karena Sakit, Bukan Kekerasan

“Pada Minggu pagi, tersangka mengeluh mual. Petugas langsung memberikan penanganan awal, termasuk mengobatinya dan mengajaknya makan. Setelah itu, ia sempat merasa lebih baik,” kata Ipda Untoro dalam keterangan pers, Senin (13/10/2025).

Namun, selepas salat zuhur, kondisi Rudi kembali memburuk. Ia kembali merasa sakit dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Baca juga:Tak Bisa Nonton, Ratusan Penonton Konser di Surabaya Meluapkan Kekecewaan dengan Konvoi Jalanan

“Petugas membawa tersangka ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun pada pukul 15.55 WIB, pihak rumah sakit menyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia,” lanjutnya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa Rudi telah mendapatkan perawatan sesuai prosedur, baik saat berada di dalam tahanan maupun ketika kondisinya memburuk.

Namun, karena adanya permintaan dari pihak keluarga dan untuk memastikan penyebab kematian secara objektif, jenazah Rudi kemudian dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi.

“Saat ini otopsi masih berlangsung. Kami masih menunggu hasil resmi dari tim medis. Tapi berdasarkan keterangan awal dari RS Bhayangkara, Rudi sempat mengalami keluhan lambung dan tekanan darahnya sempat turun,” jelas Untoro.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jejak Digital Ungkap Penimbunan Solar, Pelaku Gunakan Grup WhatsApp Khusus Labruk

4 November 2025 - 06:13 WIB

1.000 Liter Solar Bersubsidi Disembunyikan di Tandon, Bupati Lumajang Lakukan OTT

4 November 2025 - 06:05 WIB

Audit BPJS Kesehatan Bongkar Kejanggalan Klaim Medis di Tiga RS Jember

3 November 2025 - 15:32 WIB

BPJS Kesehatan Ungkap Dugaan Manipulasi Klaim oleh Tiga RS di Jember

3 November 2025 - 15:15 WIB

Kasus Lumajang Jadi Peringatan, Anak di Bawah Asuhan Keluarga Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

3 November 2025 - 08:48 WIB

Selingkuh Berujung Maut, Polisi Tangkap Rekan Pelaku Utama Pembunuhan di Lumajang

1 November 2025 - 17:22 WIB

Trending di Kriminal