Dapur MBG Lumajang Gizi Seimbang untuk Semua - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 11 Sep 2025 13:58 WIB ·

Dapur MBG Lumajang Perkuat Gizi Anak Sekolah dan Warga Rentan, Siapkan Generasi Sehat 2045


 Dapur MBG Lumajang Perkuat Gizi Anak Sekolah dan Warga Rentan, Siapkan Generasi Sehat 2045 Perbesar

Lensa Warta – Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi mengoperasikan dua dapur umum Bantuan Gizi (MBG) di Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, dan Melawang, Kecamatan Klakah. Program ini menargetkan 3.750 penerima manfaat, mulai dari anak sekolah, ibu hamil, balita, hingga ibu menyusui. Tujuannya jelas: memperluas akses makanan bergizi sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal generasi penerus.

Sasaran Anak Sekolah hingga Warga Rentan

Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, menegaskan dapur MBG beroperasi sesuai petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN).
“Program ini tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga warga rentan yang membutuhkan gizi seimbang. Setiap penerima harus mendapat makanan aman dan bergizi,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Menurut dokumen resmi BGN, MBG dirancang untuk meningkatkan status gizi masyarakat dengan fokus pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Selain itu, program ini menjadi fondasi penting dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Sistem Kerja dan Pengawasan Ketat

Setiap dapur MBG melibatkan tim ahli, mulai dari ahli gizi, kepala dapur, hingga akuntan. Kehadiran tim ini memastikan kualitas pangan tetap terjaga, keamanan distribusi terjamin, serta transparansi bantuan berjalan tanpa hambatan.

Agus Triyono menambahkan, pengelolaan bahan pangan dilakukan secara proporsional. “Beras disimpan maksimal untuk kebutuhan satu minggu, sedangkan bahan pangan lain dibeli harian. Dengan cara ini, bantuan tepat sasaran sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan di pasar,” jelasnya.

Menuju Generasi Sehat dan Mandiri

Dengan hadirnya dua dapur MBG, Pemkab Lumajang berharap program ini menjadi model pengelolaan pangan yang efektif dan berkelanjutan. Lebih jauh, program ini diyakini mampu memperkuat gizi generasi muda, menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah